Pangkur Susuci Bubuka

Punika dinten riyaya
Ngidul Pitri riyadining muslimin
Bali suci tegesipun
Ugi wangsul bubukan
Wonten ing bagyan pundi kita kalebu
Ingkang susuci lan takwa
Atawi ingkang rurugi
Iptar Pitri iku buka
Ateges karugen tumraping janmi
Pasane datan tuhu
Namung cegah ing tedha
Boten tambah iman lan ngamal salihnya
Ingkang munggah maring takwa
Iku langkung manpangati
(Ini tentang hari raya) 8a
(Iedul Fithri hari rayanya muslimin) 11i
(Balik suci yang dimaksud) 8u
(Juga kembali buka) 7a
(Pada bagian mana kita termasuk) 12u
(Yang balik suci dan takwa) 8a
(Ataukah yang merugi) 8i
(Fithri yang berarti buka) 8a
(Maka kerugian yang dialami) 11i
(Puasanya tidak tulus) 8u
(Hanya merasa lapar) 7a
(Tidak tambah iman dan amal salihnya) 12u
(Sedangkan yang tambah taqwa) 8a
(Itu bermanfaat lebih) 8i
تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ صِيَمَنَا وَ صِيَمَكُمْ
Semoga hari raya ini bukan sebatas hari raya berbuka saja melainkan juga hari raya kembali suci. Amin
Share:

Soleboh | Olah-Interpretasi

Segala jenis rempah remah sejarah bisa dikumpulkan.
Namun dalam pengolahannya diperlukan pemikiran yang mendalam dan berwawasan kedepan.
Apakah sejarah ini mau diolah dengan cara di-Blend-er atau mau diolah dengan cara di-rujak.
Dengan pertimbangan dan dasar ilmu yang mumpuni, maka sebuah racikan akan menjadi sesuai dengan selera pembeli.
Namun juga misi penyajian sejarah tidak bisa serta merta berdasar lidah pembeli saja, namun pula aspek kebenaran fakta itu sendiri.
Berbeda penyajian akan berbeda interpretasi,
Dan interpretasi bisa diarahkan untuk meruntuhkan atau membangun.
Sungguh Allah Telah Membuat Skenario dengan Detil dan Teliti. Allah Mahatahu.
Wamakaru wamakaraLlah, WaLlahu Khairul Makirin, WaLlahu a'lam
Share: