Belajar Mencari Al Haq (Kebenaran ) dengan Desain Survei

Kita asumsikan kita memiliki objek berposisi pada x, y, z, dan objek tersebut random asimetris pada semua arah koordinat x, y, dan z. Lalu kita melakukan pengukuran pada jarak x+a, x-a, y+a, y-a, z+a, dan z-a. Tentu hasil pengukuran pada posisi tersebut semuanya benar, namun semuanya memiliki perbedaan.
Percobaan diatas kita ibaratkan ada 6 orang dari 6 sisi sebuah bunga yang berbeda, dan mereka semua melukis bunga itu pada sebuah kanvas, dengan cara teknis, metode yang sama. tentu hasilnya akan berbeda, namun itu merujuk pada sebuah kebenaran bunga.
Lalu kita asumsikan, pada jarak bidang x+a terhadap sumbu y itu kita lakukan pengukuran dengan interval 1/10a, 1/5a, dan 1/2a. tentu hasil yang didapatkan akan memiliki resolusi yang berbeda-beda. 1/2a akan menghasilkan objek yang blur, 1/5a akan menghasilkan gambar yang lumayan, dan 1/10a akan menghasillkan gambar sangat tajam. Namun dengan perbedaan itu, saya yakin semua sepakat bahwa itu representasi kebenaran objek tersebut.
Percobaan kedua ini adalah ibaratkan dari posisi yang sama, bunga tadi kita foto, namun dengan kamera yang memiliki tingkat pixel berbeda, maka hasilnya pun akan berbeda-beda namun memiliki interpretasi yang sama yaitu bunga.
Oleh sebab itu, selama kita belum bisa memahami perbedaan sudut pandang dan resolusi pandang ini, yang terjadi adalah perdebatan. Namun ketika kita saling memahami, diskusi akan berjalan, dan kita akan bisa memahami perbedaan kebenaran dari sudut pandang tiap orang.
Share: