Negasi Madinah | Ansor - Muhajirin

Saya sukar menerima dimensi dunia terbalik, kalau dalam kosa kata jawa, "Wolak Waliking Jaman". Bagiku itu sangat sukar dan khayal. Hingga kutanyakan ini pada Soleboh. Dan benar saja, dunia tersebut adalah dunia khayal. Namun atas ijin Allah, Soleboh mampu membawaku kedalam bilik khayalnya.
Dimensi waktu yang dituju adalah menjelang masa Hijrah. Lalu apa yang aneh? Ya, yang aneh adalah keterbalikan sikap antara golongan Hijrah dan golongan Anshor.
Pada kenyataannya, golongan Hijrah dan golongan Anshor saling membantu hingga menjadi saudara dan bisa menegakkan dien di kota itu, hingga kota itu berjuluk ma"dien"ah al munawarah.
Yang terjadi di dimensi terbalik, golongan Anshor enggan menolong, bahkan jijik dengan golongan Hijrah. Sedangkan golongan Hijrah juga anti terhadap golongan Anshor. Lalu bagaimana nasib ceritanya?
Aku belum berkesempatan mendatangi kejadian berikutnya. Namun dapat ku tebak, perpecahan dua golongan ini tentu disenangi pihak kafir. Bahkan bagi yang belum mengenal Islam, wajah Islam menjadi suram karenanya. Dan aku yakin, Yatsrib tidak akan bermetamorfosis menjadi ma"dien"ah.
Share:

Pembantu Yang Merusak Rumah Tuannya

Jadi ngrumpi tentang sekolah kejuruan itu lebih menarik dari ngawasi kerjaan pembantumu yang kamu suruh memperbaiki tembok rumah.
Bahkan dengan alasan perbaikan itu, kamu harus rela pindah kamar.
Pulanglah, lihat pekerjaannya.
Dia hampir menghancurkan beberapa dinding rumahmu.
Share:

Kecondongan Politik

Sebagai Wasith, engkau harus benar-benar pada posisi wustho.
Kalau kamu sedikit ke kanan, kiri akan iri. Terlalu ke kiri, kanan juga iri.
Apalagi kalau kamu terlalu ke utara, selatan akan murka. Dan kalau terlalu ke timur, barat akan mengacau dan membiayai kekacauan.
Share: