Berkah Ngelmu Sangkan Paraning Dumadi

Semakin bertambah usia manusia semakin bertambah pula polusi yang ditemui hatinya. Ada manusia yang membiarkan polusi itu menumpuk menjadi debu, lalu menutup penglihatan hatinya. Hingga hati tiada tau lagi darimana arah datangnya cahaya. Hingga hanya gelap yang menjadi ilmu bagi hati.
Namun beruntunglah mereka yang mau mengingat Asal Muasal hingga Yang Maha Awal. Sehingga hati yang tertutupi debu akan bergetar dan merontokkan kotoran itu. Dan hati senantiasa hidup dengan cahaya kehidupan.
Dalam terangnya cahaya, mata hati akan mudah mengenali problematika yang datang, dan mampu menganalisis karena paham akan runtutan asal muasal masalah dan jalan keluar masalah, lebih dari itu, hati tahu jalan menuju titik tujuan terakhir bahkan tahu tujuan Yang Maha Akhir
Share: