Dari Kawanku

Malam itu, hapeku bergetar tanda adanya sms masuk. Sengaja hapeku hanya aku buat bergetar agar Emak tak terbangun gara-gara mendengar sms yang acap kali membuat hapeku bergetar. Sejenak ku amati nama yang masuk dalam inboxku. Tiga kata pertama yang menjadi inisial nama ikhwan rohis. “akh” itu yang tertulis di tiga huruf pertama dalam inboxku. Ku buka sms itu. “Tidur lum Ndan?” itu sms pembuka yang ia kirimkan padaku. Chat lewat sms pun termulai. Obrolan kian berjalan. “Blum, tumben sms, ada apa? Wa’alaikum salam…” “Waduh, maaf ndan, sya lupa..Assalamu alaikum…aku capek, apa jnengan ndak capek dgn kegiatan yg banyak, gmana to carane mengatasi capek?” “aq da biasa I, bertemanlah dengan capek. Agar kamu tidak lekas putus asa dan tetap semangat dalam menjalani kehidupanmu.” Z..z..z..z…… Begitulah obrolan kita mengalir, namun harus dibatasi rasa kantuk. Perbincangan pun ter henti malam itu. Sekilas inilah yang hendak ku bagikan pada Sobat SMART. Bagaimana kita dengan banyak kegiatan di skolah, dan di rumah. Belum di tambah les dan lain-lain, tentulah kiranya kita tak lepas dari CAPEK. Maka dari itu, berteman dengan rasa capek, biasakan diri dengan kesibukan yang positive. Agar semangat kehidupan kita tak terhalang dengan si capek, bertemanlah dengannya. Ketika kita sudah terbiasa dengan kawan baru kita ini. Kegiatan yang banyak pun akan terasa ringan. Karena sudah terbiasa dengan rasa demikian. Tak lepas dari itu jangan lupa membaca doa dalam memulai aktivitas kita. Akhirkan dengan hamdalah. Ketika malam tlah tiba. Menggunakan malam sebagai selimut (untuk istirahat) adalah pereda panasnya tubuh kita. Sesibuk apa kita. Tidur malam harus nyenyak dan cukup. Rasa lelap tidur ini dapat dipacu dengan “bismika Allahuma ahya wa bismika amut”. Baca sebelum tidur. Wallahu a’lam.
Share:

0 komentar: