Marah dan Sayang

sempat 3 hari merenung antara marah dan sayang,
pertanyaan yang muncul adalah,
"Apa Allah pernah marah?"
bingung mau jawabnya,
yang pasti, Allah maha Sayang.
tapi mungkinkah Allah marah, atau maha Marah,
sedangkan Ia maha Sayang?

tapi saya dapati beberapa ayat dan hadist, yang isinya tentang,
Murka Allah, Siksa Allah sangat pedih. dsb.
kalo siksa Allah, itu bukan karena marah saya rasa,
tapi itu adalah sebuah balasan semata bagi yang melanggar perintahnya.

lagi pula, manusia itu ibadah gak ibadah,
KuasaNya, DerajatNya tak akan turun,
Ia tetap Tuhan, Sesembahan dan Raja.

Bagaimana dengan murka?
mencari dalam asmaul husna,
Tak ada namaNya yang berarti maha Marah.
berarti Allah Maha Sayang. dan tidak maha marah.

...merenung,
jika kita mendapat musibah, atau Allah marah dengan kkita,
itu berarti Allah sayang dengan kita,
ingat ujian yang Allah beri tak akan diatas batas kekuata kita

bukan berarti menganalogikan Allah yang maha Agung dengan orang tua,
keduanya jauh berbeda,
tapi mari kita lihat orang tua kita,
ketika ia marah, berarti ia peduli dengan kita,
ia sayang pada kita,

terakhir,
maaf buat saudariku yang jauh disana,
aku telah memarahimu,
membuatmu menangis, dan,
ah sudahlah,
mungkin saat itu saya memang sedang diluar kontrol.
terimakasih atas maafnya.


Share:

0 komentar: