Latihan menulis macapat dikesempitan waktu.
Pangkur (Laras Pelog Pathet Nem)
Kacarita duk semana | Tercerita dulu kalaSinuwun prabu hangatur nagari |Sinuwun prabu mengatur nagariAyom ayem tentrem makmur | Ayom ayem tentrem makmurKinurmatan ing manca | Dihormati leh mancaDatan ana crah padudon ing sesuku | Tidak ada perpecahan antar sukuDatan ana cacadira | Dia tidak ada cacatGinanjar berkahing...
Tinggalkan Daku Sendiri | di | Ruang Rindu
with
Tidak ada komentar
Bukanlah rindu yang hadir dari rasa cinta.Bukan cinta yang muncul diantara dua jiwa lalu terpisahkan oleh jarak sedemikian sehingga muncul rasa rindu.Apalagi cinta pada seseorang yang kau harapkan sapa cintanya kepadamu sehingga benci hadir ketika sapa cinta yang kau harap tak hadir kedalam dirimu.Bukankah kau mengharap pengembalian cinta itu adalah cinta pada dirimu sendiri, keegoan cinta yang...
Anak Sapi dan Impian
with
Tidak ada komentar
Tembang macapat yang sering dilagukan Allah yarham mBah Tonadi ketika saya masih kecil adalah: "Semut Ireng, Anak-anak Sapi....."
Anak semut ireng itu kini mulai beranjak menjadi Pedhet, dan mungkin nasibnya akan segera berubah menjadi Sapi, jika Allah menghendaki dan jika Pedhet ini mau mengambil kesempatan.
Tapi menjadi Sapi, tetaplah menjadi Sapi, yang hanya bisa membantu Wak Tani meng-Ijo...
Dalam Diam
with
Tidak ada komentar
Adalah puisi kedua yang diajarkan Mendiang Bapak W Winanto, saat saya masih di bangku SD.
DALAM DIAM
Dalam diam..... Kucoba temukan cintaDiantara hampanya jiwakuYang terjepit di bisingnya sedih
Dalam Diam....Kucoba cari jawabDalam segenggam sesalYang Ku lepas bebasMeniti hiruk pikuknya tragedidalam kehidupan dunia
Dalam Diam.....Kucoba pasrahMenanti datangnya ketidakpastianDan menekuni...