Meneladani Edison

Bagi individu itu cukup meneladani kegigihan Edison dalam melakukan percobaan terhadap banyak sample untuk mendapatkan lampu pijar. Bahkan hasil kegigihannya dinikmati hingga kini.
Bagi seorang muslim alangkah indahnya jika berusaha dengan gigih sepertinya dan menjadi jariyah yang tiada putus hingga seluruh bumi mengalami pemadaman listrik serentak.
Namun bagi sebuah Company atau Society, keteladanan yang semestinya diambil adalah bagaimana Edison melakukan riset dengan dana yang luar biasa dan waktu yang luar biasa pula untuk menghasilkan produk yang luar biasa.
Iklim riset di masyarakat kita mungkin belum seluar-biasa iklim di lingkungan Edison. Sehingga impor produk jadi lebih sering menjadi pilihan. Seperti ketika masyarakat kita riset mengenai peralatan elektronik atau transportasi dan sebagainya, banyak yang memandang ringan, "alah paling juga produknya tidak lebih bagus dari merk A". Dan ketika ada bagian masyarakat kita yang mampu membuat ini, itu, biasanya akan dicari-cari kelemahannya agar proyek impor dan kerja sama sebuah negara tetap terjaga.
Share:

Mitigasi Jawa 1000 Masehi

Sejak 1000 tahun yang lalu, mitigasi bencana di Tanah Jawa sudah dilakukan. Hanya disampaikan dalam bentuk yang mudah diterima akal awam saat itu.
Misal suatu daerah berpotensi bencana kekeringan. Maka sebagai bentuk solusinya, ada beberapa pohon yang dilarang untuk di tebang. POKOK DILARANG. Turun temurun, alasannya jadi tidak boleh ditebang, nanti penunggunya marah.
Begitu pula bencana Gempa. Wilayah rentan bahaya gempa bumi, dalam Babad Prambanan, disebut sebagai jalur perjalanan Naga Nginglung, Dari Pantai Selatan (Parangtritis) ke Prambanan, Lalu menerus ke timur (Jimbung, Klaten, Lalu menerus ke utara hingga Cepu. Naga ini mati di Cepu dan menjadi cadangan migas di waktu sekarang.
Jalur bawah tanah buatan Naga Nginglung adalah daerah rentan bahaya gempa bumi. Terlebih jika Nyi Blorong napak tilas jalur suaminya ini, bisa menyebabkan gempa-gempa kecil, atau bahkan yang merusak pemukiman.
Share:

Soleboh | Strategi Fitnah

Sepuluh tahun pertemanan saya dengan Soleboh. Kami menjadi sahabat karib. Kami saling menjaga dan melindungi. Ada kalanya Soleboh terkena fitnah, aku membantunya sebisaku.
Bahkan pada masa seperti ini, saat fitnah didepan mataku. Dia bermain ke masa lalu pemfitnah dan masa depannya. Lalu dia mengabarkanku strategi jitu bagaimana memanajemen fitnah itu.
Atau bahkan strategi agar ia tak jadi memfitnahku. Ada berbagai cara tak masuk di akal. Setidaknya ada salah satu kunci yang bisa dipegang.
Jaga aib sahabatmu
Share: