Sadar Ilmu Tak Buru - Buru

Salah satu tanda semangat belajar adalah tidak terburu-buru menyimpulkan. Sebagai contoh, "Oh berarti kalau bersegera menyimpulkan itu tandanya tidak semangat belajar" Ungkapan ini terlalu terburu2 menyimpulkan pernyataan sebelumnya.
Dalam hal ini, ketika belajar, terutama dari sebuah kitab, jangan membuat konklusi, kalaupun dalam kitab ada konklusi, ikuti saja dan pahami bahwa penulis berpendapat bermadzhab demikian.
Karena semakin banyak belajar, konklusimu bisa terpatahkan, dan kalau kamu adalah manusia dungu yang ngeyelan dan merasa konklusi awalmu adalah benar, lalu pendapat orang yang lebih alim darimu, kamu nafikan.
Tapi kalau kamu seorang pelajar yang semangat belajar, pahamilah bahwa, menurut beliau begini, beliau lainnya begitu. Kalau saya saat ini cenderung memilih pendapat yang pertama.
Share:

Ular Pengganggu

Proses penggulawentahan lahan penampungan rizqi itu selalu diganggu oleh dua ekor ular kecil, satu berwarna hijau dan satulagi berwarna hitam kuning.
Mereka tak pernah benar-benar membunuh atau menyakiti, hanya mengganggu. Baik itu ketika rizqi sedang surut sehingga kami harus mengefisienkan lahan. Ataupun ketika rizqi sedang banjir hingga lahan tak mampu menampungnya.
Pada awal proses memenej rizqi ini banyak masalah, keributan dan perdebatan. Namun akhirnya dengan musyawarah, kami dapat mengatur dan mendapatkan solusi yang membahagiakan untuk semua.
#HurungNgopi
Share:

Taqlid Default

Ketika titik jenuh dalam belajar, saya sering memilih untuk taqlid pada ahlinya, bahkan lebih parah, saya taqlid pada kaifiah yang tidak jelas rawinya.
Sebagai contoh, ketika saya menerapkan sebuah software atau aplikasi, saya sering malas membaca tiap prosesnya sehingga banyak kalimat yang terabaikan, hanya enam kata kunci yang sering saya jadikan acuan taqlid. "Install, Yes, Ok, Next, Accept, Finish"
Hasilnya ya taqlid default. Belum lagi dalam proses penggunanaan berbagai rumus atau algoritma. Sering juga ujung-ujungnya taqlid
Share: