TAFSIR AL-WAAQI’AH

(Ust. Fadli Reza Tanggal : 15 Agustus 2012 Pukul : 20.20 WIB Tempat : Masjid Nurul Barokah) Q.S Al-Waaqi’ah ayat 1-96 Semua tentang kiamat, ashabul maimanah (mengambil kitab dengan tangan kanan, artinya masuk surga), ashabul masy’amah (mengambil kitab dengan tangan kiri, artinya masuk neraka), assabiquna sabiqun (masuk surga tanpa hisab). Hubungannya: 1. Rezeki seolah-olah dalam bentuk harta. Padahal rezeki itu luas. 2. Surat ini berkaitan dengan pentingnya akhirat daripada dunia. 3. Setelah kita memahaminya, kita akan mengerti kesulitan-kesulitan yang kita alami bisa jadi merupakan ulah dia sendiri. Hadist: “aku mengagumi seorang mukmin bila memperoleh, kebaikan dia memuji Allah dan bersyukur, bila ditimpa musibah dia memuji Allah dan bersabar....” Sebenarnya kita masuk ke syurga bukan hanya karena ibadah kita tapi lebih karena kasih sayang Allah atau Ridho Allah swt. LEARN, WORK, PRAY bagian dari ibadah kita. Ma’ruf, Birr (kebaikan karena ada hubungan), khoir (baik yang kebaikannya mengalami peningkatan), ihsan ( BIKE TO WORK. CYCLE OF LIFE! Dan berdamai itu baik. Hakikat manusia: 2 mata, 2 telinga, 2 tangan, 2 kaki dan 1 mulut 1 hati. Bisa jadi banyak yang lebih pintar dari kita, tapi tidak seberuntung kita. Zahidun fid dunya, raghibun fil akhirat. ASHOLATUL HAYAH (aslinya kehidupan ketika apa yang di dunia bisa dipakai untuk akhirat). Meletakkan logika akhirat di atas logika dunia. Menganggap biasa segala hal yang baisa, menganggap yang luar biasa memang luar biasa. Cara menyikapi dunia, mengerti hidup di dunia ada akhirnya, memandang kematian dengan cara yang benar, semua peristiwa adalah cara menuju ke surga. kita ini makhluk langit yang saat ini ditempatkan di bumi. NEVER GIVE UP!! MAN JADDA WA JADA. Ibadah dengan baik dan perbaiki sebaik-baiknya!
Share:

0 komentar: