Wolak Walik

Kenapa pegawai outsourcing diatas pegawai tetap. Kenapa pegawai outsourcing bisa memecat atau memutasi pegawai tetap, sekehendaknya. Mungkin karena ai outsourcing ini bisa memecat dan memutasi sesukanya ini, maka wajah pembangunan jalan, pembersihan sungai, penataan administrasi dinisbatkan padanya.
Padahal dia outsourcing dan hanya punya kurun 5 tahun.
Padahal pembangunan dan sebagainya itu tadi butuh perencanaan yang matang, butuh studi yang lama.
Bukannya ini harusnya tanggungjawab pegawai tetap.
Kalau memang ini tanggung tanggung jawab pegawai outsourcing, lalu siapa yang merencana pembangunan jalan tol, siapa perencana pembangunan wisma, siapa perencana penutupan dan pembersihan sungai? Apakah itu ide sehari dua hari dari si outsourcing, atau malah hanya ilham yang turun semalam?
Atau yang merencana adalah pegawai tetap yang di klaim oleh pegawai outsourcing?
Atau ada perencana konspirasi?
Share:

0 komentar: