Khasanah Jawa | Lagu Dolanan | Lir Ilir

Pagi buta, Beliau masih tertidur lelap...dering hape sony erricsonnya tak membuatnya geming dari lelapnya. 15 menit berlalu, ia buka pesan masuk itu...
" arti lir ilir per ukara apa? "
tanya teman IMBASADI (Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Daerah se-Indonesia) yang kuliah di UNESA. Sambil bergumam ia membalas sms kawannya itu.

Berikut adalah penjabaran dari jawaban pertanyaan itu yang ia sampaikan padaku :
Lir ilir ini ciptaan Sunan Kalijogo dengan kiasan-kiasan kehidupan tingkat tinggi. tak semua orang bisa menangkap arti dan makna sirat dalam lagu yang hanya di pake DOLANAN ini.

Lir ilir, lir ilir tandure wis sumilir 
(Lir ilir, lir ilir tanamannya sudah mulai bersemi)
lir-ilir : Sayup-sayup bangun (dari tidur), tanaman : agama Islam.
Ada pula yang menfsirkan bahwa, ini sebagai gambaran kehidupan manusia.

Tak ijo royo – royo 
(Hijau Royo royo)
Agama Islam tumbuh subur di Tanah Jawa. Yakni hijau sebagaiman simbol umum agama Islam. Ada juga penafsiran yang mengatakan bahwa kehidupan manusia yang mulai tertata dan mulai berkembang layaknya kesuburan pada tanaman yang hijau.

Share:

Thanks a lot, my Inspire

sebenarnya saya bukan orang yang suka nulis.soalnyasaya terkenal dengan tulisan "ceker ayam"nya, ada yang bilang kaya " cambah utah"..huh...makanya,, kalo pelajaran aku jarang nyatet pelajaran yang di sampaikan bapak atw ibu guru...sampe guru ja apal neg aq gag punya catatan....
baru setelah ku temukan mereka ber dua.....aku mau merubah pola pikirku tentang tulisan...."KALAU TULISAN TANGANKU JELEK, BUKANKAH KALAU AKU KETIK JADI BAGUS"
Inspirasi ini datang dari sebuah buletin dan sebuah applikasi handphone.
Share:

Soal-Soal Test Masuk Group Smapud Astro Club

1. Sebutkan planet yang menjadikan Matahari sebagai pusatnya!
2. Sebutkan Rasi bintang yang di lalui Matahari dalam setahun!
3. Apa yang Anda ketahui tentang Hukum Kepler 1, Kepler 2, dan Kepler 3?
4. Apa yang Anda ketahui tentang Hukum Titius Bode?
5. Sebutkan kode klasifikasi bintang!
Share:

Takut Ga' Ikhlas Karena ALLAH

kekeliruan dalam berjilbab
8 Oktober 2011...


" Pengennya Sih, mau beli buku tentang jilbab itu, mau tak hadiahkan ke seseorang. Hehehe...tapi gak jadi, takut belinya buku bukan karena Allah, Tapi karena dia. Ana catet aja dah isinya di Hape"


Pamit dari sekolah pukul 12.00, ba'da Shalat Dhuhur langsung ane cabut aja. tepat sampai di salah satu masjid di dekat kecamatan Selogiri ana berhenti buat ngangkat telpon. Dari Ali Muzakki rupanya, Duta Anak Jateng Bidang Kesehatan 2011 udah sampai di kota Budaya (SOLO) duluan. langsung ana tancap gas, untuk ketemu dia.
Share:

Pelanggaran dalam pacaran

1. Melakukan berbagai hal pendahuluan zina. Padahal segala perantara menuju zina itu dilarang, baik dengan memandang lawan jenis dengan syahwat (nafsu), meraba atau menyentuh, berdua-duaan, apalagi sampai berciuman meskipun hal-hal tersebut tidak sampai zina. Allah Ta'ala berfirman, وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”(QS. Al Isro’: 32). Kata Asy Syaukani dalam Fathul Qodir, "Jika mendekati zina dengan melakukan berbagai hal sebagai pendahuluan zina itu terlarang, maka zina sendiri jelas terlarang. Karena sesuatu itu haram, maka segala perantara menuju sesuatu tersebut jelas haram. Inilah yang dimaksud dalam konteks kalimat." Syaikh 'Abdurrahman As Sa'di dalam kitab tafsirnya menjelaskan, "Larangan dalam ayat ini adalah larangan untuk mendekati zina. Larangan mendekati saja tidak dibolehkan apalagi sampai melakukan zina itu sendiri. Larangan mendekati zina ini meliputi larangan melakukan berbagai pendahuluan dan perantara menuju zina." 

2. Berduaan dengan lawan jenis. Ini juga pelanggaran yang tidak bisa dipungkiri
Share: