Allah Alaa Kulli Syaiin Qadiir

لِّيَجْزِيَ اللَّهُ الصَّادِقِينَ بِصِدْقِهِمْ وَيُعَذِّبَ الْمُنَافِقِينَ إِن شَاءَ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَّحِيمًا
Sebuah kebaikan akan dibalas kebaikan pula, dan kemunafikan dibalas dengan adzab, iku yen "Allah Kekarep", kalaupun ndak diadzab bisa saja malah diberi taubat.
Hla wong standard Allah paring adzab atau ampunan itu kan "Sak Karepe Gusti Allah"
فيغفر لمن يشاء و يعذب من يشاء. و الله على كل شيء قدير.

Share:

Akhlaq Nasab - Akhlaq Sanad

Akhlaq tidak selalu seperti buah yang jatuhnya tak jauh dari pohonnya (Nasab Akhlaq), tapi bisa juga seperti Wiro yang Sableng karena gurunya Gêndhêng (Sanad Akhlaq)
Bijaklah menjadi orang tua
Bijaklah menjadi guru
Bijaklah memilihkan orang tua
Bijaklah memilihkan guru
Share:

Negasi Madinah | Ansor - Muhajirin

Saya sukar menerima dimensi dunia terbalik, kalau dalam kosa kata jawa, "Wolak Waliking Jaman". Bagiku itu sangat sukar dan khayal. Hingga kutanyakan ini pada Soleboh. Dan benar saja, dunia tersebut adalah dunia khayal. Namun atas ijin Allah, Soleboh mampu membawaku kedalam bilik khayalnya.
Dimensi waktu yang dituju adalah menjelang masa Hijrah. Lalu apa yang aneh? Ya, yang aneh adalah keterbalikan sikap antara golongan Hijrah dan golongan Anshor.
Pada kenyataannya, golongan Hijrah dan golongan Anshor saling membantu hingga menjadi saudara dan bisa menegakkan dien di kota itu, hingga kota itu berjuluk ma"dien"ah al munawarah.
Yang terjadi di dimensi terbalik, golongan Anshor enggan menolong, bahkan jijik dengan golongan Hijrah. Sedangkan golongan Hijrah juga anti terhadap golongan Anshor. Lalu bagaimana nasib ceritanya?
Aku belum berkesempatan mendatangi kejadian berikutnya. Namun dapat ku tebak, perpecahan dua golongan ini tentu disenangi pihak kafir. Bahkan bagi yang belum mengenal Islam, wajah Islam menjadi suram karenanya. Dan aku yakin, Yatsrib tidak akan bermetamorfosis menjadi ma"dien"ah.
Share:

Pembantu Yang Merusak Rumah Tuannya

Jadi ngrumpi tentang sekolah kejuruan itu lebih menarik dari ngawasi kerjaan pembantumu yang kamu suruh memperbaiki tembok rumah.
Bahkan dengan alasan perbaikan itu, kamu harus rela pindah kamar.
Pulanglah, lihat pekerjaannya.
Dia hampir menghancurkan beberapa dinding rumahmu.
Share:

Kecondongan Politik

Sebagai Wasith, engkau harus benar-benar pada posisi wustho.
Kalau kamu sedikit ke kanan, kiri akan iri. Terlalu ke kiri, kanan juga iri.
Apalagi kalau kamu terlalu ke utara, selatan akan murka. Dan kalau terlalu ke timur, barat akan mengacau dan membiayai kekacauan.
Share:

Meneladani Edison

Bagi individu itu cukup meneladani kegigihan Edison dalam melakukan percobaan terhadap banyak sample untuk mendapatkan lampu pijar. Bahkan hasil kegigihannya dinikmati hingga kini.
Bagi seorang muslim alangkah indahnya jika berusaha dengan gigih sepertinya dan menjadi jariyah yang tiada putus hingga seluruh bumi mengalami pemadaman listrik serentak.
Namun bagi sebuah Company atau Society, keteladanan yang semestinya diambil adalah bagaimana Edison melakukan riset dengan dana yang luar biasa dan waktu yang luar biasa pula untuk menghasilkan produk yang luar biasa.
Iklim riset di masyarakat kita mungkin belum seluar-biasa iklim di lingkungan Edison. Sehingga impor produk jadi lebih sering menjadi pilihan. Seperti ketika masyarakat kita riset mengenai peralatan elektronik atau transportasi dan sebagainya, banyak yang memandang ringan, "alah paling juga produknya tidak lebih bagus dari merk A". Dan ketika ada bagian masyarakat kita yang mampu membuat ini, itu, biasanya akan dicari-cari kelemahannya agar proyek impor dan kerja sama sebuah negara tetap terjaga.
Share:

Mitigasi Jawa 1000 Masehi

Sejak 1000 tahun yang lalu, mitigasi bencana di Tanah Jawa sudah dilakukan. Hanya disampaikan dalam bentuk yang mudah diterima akal awam saat itu.
Misal suatu daerah berpotensi bencana kekeringan. Maka sebagai bentuk solusinya, ada beberapa pohon yang dilarang untuk di tebang. POKOK DILARANG. Turun temurun, alasannya jadi tidak boleh ditebang, nanti penunggunya marah.
Begitu pula bencana Gempa. Wilayah rentan bahaya gempa bumi, dalam Babad Prambanan, disebut sebagai jalur perjalanan Naga Nginglung, Dari Pantai Selatan (Parangtritis) ke Prambanan, Lalu menerus ke timur (Jimbung, Klaten, Lalu menerus ke utara hingga Cepu. Naga ini mati di Cepu dan menjadi cadangan migas di waktu sekarang.
Jalur bawah tanah buatan Naga Nginglung adalah daerah rentan bahaya gempa bumi. Terlebih jika Nyi Blorong napak tilas jalur suaminya ini, bisa menyebabkan gempa-gempa kecil, atau bahkan yang merusak pemukiman.
Share:

Soleboh | Strategi Fitnah

Sepuluh tahun pertemanan saya dengan Soleboh. Kami menjadi sahabat karib. Kami saling menjaga dan melindungi. Ada kalanya Soleboh terkena fitnah, aku membantunya sebisaku.
Bahkan pada masa seperti ini, saat fitnah didepan mataku. Dia bermain ke masa lalu pemfitnah dan masa depannya. Lalu dia mengabarkanku strategi jitu bagaimana memanajemen fitnah itu.
Atau bahkan strategi agar ia tak jadi memfitnahku. Ada berbagai cara tak masuk di akal. Setidaknya ada salah satu kunci yang bisa dipegang.
Jaga aib sahabatmu
Share:

Antawisipun Blangkon lan Udheng

Tiyang bodho longa longo kados kulå mênikå mbotên patrapipun ngginakakên blangkon. Awit blangkon mênikå patrapipun kagêm pårå ngalim lan pårå kiai. Awit blangkon mênikå pratandhanipun janmå luhur ingkang linuwih ing kawruh.
Blangkon mênikå anggadhahi plipêtan pitulas kang den ikêt ing mburi atêgês priyagung puniku sampun anglampahi pitulas rêkangat shalat sêrintên sêdalu lan kaikêt kalian rong klimah sêkatèn. Mênawi pitulas mênikå mbotên kaikêt dening kalimah sahadah pitulas punika bakalé ambyar kados Blangkon ingkang botên kaikêt.
Kawulå namung pantes angginakakên udhêng. Kang ateges "urung mudhêng". Awit kulå mênikå mbotên anggadahi kaluwihan ngilmu agami punåpå déné ngilmu kadunyan.
Share:

Gelar Kiai-Nyai dan Habib

Ketika sebuah benda disayangi pemiliknya, maka pemilik akan menamai benda itu. Gelar kasih sayang seorang jawa terhadap yang dicintainya adalah sebutan Kiai dan Nyai. Maka, dalam rumah tangga pada jamannya, sebutan istri untuk suami adalah Kiai, sedang sebutan suami untuk istri adalah Nyai.
Sebutan ini berlaku untuk semua benda, termasuk cincin, keris, sapi, dan sebagainya. Kita akan menemui banyak benda dengan gelar tersebut, misal Kiai Slamet untuk Kerbau Bule milik Keraton, Kiai Kanjeng untuk gamelan yang sering digunakan untuk mengiringi dakwah Cak Nun.
Sebutan Kiai dikalangan pesantren adalah ekspresi kasih sayang murid dan penghormatan murid kepada gurunya. Kalaupun dalam bahasa Arab, sebutan untuk orang yang disayangi adalah Habib.
Wa Allahu A'lam
Share:

Memusuhi Habaib

Hamekeg nafsu keng para Sarip tuwin Sayid.
Hamung para Dan Hyang sami ambucal uwuh.
Dateng para kadang papa lan tuna.
Sarta para madya keng humubingrah.
Uwuh kaobong agni angkara.
Hamerambat dumugi keng kwasa.
Sirna manah datan ariping adab.
Datang angerteni patraping ajawi.
Geni amobal amubul.
Ambumbung mumbul hangangkasa.
Keng Sarip anyebar warih.
Aniyat amadhep lilahi tangala.
Para papa lan madya datan rena.
Nalika ardi lestari.
Kasaenan karaharjan adunung.
Keng toya kaadang dening papa lan madya.
Mulat sampun sanalika.
Bubar buyar puniki nagari.
Kala bendu bakal nenepi.
Mijil wanci keng Mahdi.
Jaman akhir kari ngitung.
Titi wanci lan alamat sampun awujud.
Hamung keng sabar kang resik ati.
Datan kaalang pitedah Hyang Adi.
Share:

Memilih Ibukota

Yogyakarta kemungkinanya kecil untuk menjadi ibukota negara Indonesia lagi. Tapi setidaknya, Indonesia perlu banyak belajar kepada Yogya mengenai cara pemilihan lokasi ibukota. Kepada para sesepuh Kasultanan dan Pakualaman.
Yogyakarta dari semua aspek mitigasi merupakan wilayah yang aman, baik dari gempa, banjir, lahar, kualitas air minum, dan segala aspek lainnya. Saya tidak sedang membicarakan Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa, tapi Yogyakarta sebagai area keraton, kedaton, kasultanan.
Share:

Aspek Error Aboge Asapon

Ramadhan kali ini saya agak acuh terhadap posisi bulan, sehingga hasil rukyat dan hisab saya pun saya abaikan. Saya manut keputusan pemerintah saja.
Terkait Aboge dan Asapon sebenarnya ada perhitungan dan standard deviasinya. Bisa dibawa ke ranah fisika yang kuantitatif.
Namun ketika ilmu fisika terapan ini ketika dilaksanakan saja tanpa tahu dasarnya dan dilakukan berulang akan menjadi budaya. Dan ketika budaya yang secara kuantitatif dan kualitatif sudah masuk zona errornya dan perlu revisi, maka rekomendasi meninjau ulang pun terabaikan demi menjaga budaya
Share:

Gara Gara 2019

Gårå-gårå wus méh kawiwitan.
Crah lungkrah anggoné pådå bêbrayan têtanggan.
Agami dados lantaran alêsan.
Nadyan sejatiné iku sebab kêlaliman.
Saben-saben den undang supåyå sungkêm.
Sami lenggah antêng ayêm.
Sisiyasat kanggo nyidhêm.
Bubar kêmpal sami bungkêm.
Share:

Menyusun Algoritma Masa Depan

Hanya yang mau belajar dari pengalaman dan sejarah yang akan mampu menyusun algoritma simulasi dan prediksi masa depan. Kata Mbah Geol, semakin panjang kita menarik anak panah, semakin jauh jarak luncurnya, semakin panjang kita belajar sejarah dan luas pengalaman kita, semakin kompleks algoritma yang kita punya, semakin presisi simulasi dan akurasi prediksi meningkat.
Begitu pula dalam hal masa depan bangsa ini.
Wallahu A'lam
Share:

20 Tahun Menjelang 2023

20 tahun sebelum kejadian 2023, ada sebuah bus yang oleh para pemuda kreatif di "bid'ah"i dengan membuat sparepart modifikasi kreatif mereka. Tapi sebenarnya bukan perbaikan yang mereka lakukan, tapi modifikasi ini adalah talbis perbaikan saja. Hingga proses perombakan mesin itu selesai pada tahun 2003. Lalu mesin itu berangsur-angsur memburuk kondisinya hingga masa menjelang kehancurannya pada tahun ini. Jika tidak terjadi penggantian kepada sparepart original bus ini, maka akan terjadi kesirnaan.
Oleh karenanya, sebelum kesirnaan maujud, harus sparepart original harus segera disiapkan. Dan bus ini selambat-lambatnya harus masuk bengkel pada 2023. 2023 is the beginning of the vehicle reparation.
Share:

Soleboh | Teropong 2023

Dalam sebuah kesempatan saya diizinkan Soleboh untuk memakai teropongnya. Saya lalu mengarahkan teropong itu ke arah masa depan. Jauh ke masa depan, dan saya temui sebuah kejadian di Tahun 2023. Saya coba fokuskan, tapi karena dasar amatiran, saya kesulitan menggunakannya, apalagi memfokuskannya. Sehingga saya lewati tahun 2023 begitu saja tanpa informasi yang jernih.
Lalu saya jauhkan lagi pandangan teropong ini. Dan saya melihat, beberapa anak Generasi Z hidup damai bahagia di masa depan dengan tatanan dan aturan baru. Lalu saya coba perhatikan lebih seksama, ternyata generasi Z bukanlah generasi penerus bangsa, melainkan generasi baru yang membawa kedamaian dan kebahagiaan di Nusantara.
Share:

Teriakan Dubur

Definisi lain dari dubur adalah bibir pantat. Sudah lama sebenarnya lubang anus ini dilacurkan sehingga dia mulai banyak bicara. Bahkan, bibir yang ada di wajah kini semakin sedikit bicara bahkan membisu karena si anus terlalu banyak bicara.
Lubang pantat ini ngoceh dimana-mana, mengundang perhatian, mencaci dan mengundang cacian, koar-koar agar si anus di jejal dan di obok-obok.
Bahkan antara bibir anus kanan dan bibir anus kiri saling mencaci dan saling merusak fungsi pantat.
Share:

Tadabbur

Salah satu cara untuk mengetahui kesehatan tubuh kita adalah dengan menganalisis sesuatu yang keluar dari dubur, proses ini disebut tadabbur. Tadabbur menghasilkan interpretasi berupa kondisi baik atau buruknya tubuh kita, bukan benar salahnya tubuh kita.

Begitu pula taddabur Qur'an, hasilnya adalah kebaikan kepada semua, baik kepada Khalik maupun makhluk. Berbeda dengan tafsir yang menghasilkan kebenaran ataupun kesalahan semu. Kebenaran sejati hanyalah pada Allah.

Share:

Soleboh | Andai Kiai Sahid Bertemu dengan Munafiqun

Kalaupun suatu saat Kiai Sahid harus muncul lagi, sebagaimana Soleboh muncul di kademangan untuk meredam api dan menemukan Mustika. Akan muncul pula sekelompok manusia tanpa wajah yang mencari cari wajah. Bahkan kalaupun wajah itu tidak bisa ditemukan, mereka akan memfatwakan bahwa memiliki wajah adalah keburukan, dan tidak memiliki wajah adalah kebaikan. Kemudian fatwa ini dilaksanakan oleh banyak orang. Sehingga panji robek yang di sulam Kiai Sahid, akan lebih robek dan tercecer akibat manusia-manusia tanpa wajah ini.
Share: