Solusi Khilafah?

"Khilafah adalah solusi"
Banyak kami dengar ketika beberapa yang lain mengutuk demokrasi.

Demokrasi memang bukanlah produk Islam.
Ia adalah buah dari barat yang dipaksakan.
Negara-negara muslim di paksa untuk mau  mengadopsinya.
Hingga demokrasi seolah menjadi agama.

Bagaimana tidak seperti agama.
ayat-ayatnya selalu diutamakan oleh para pengikutnya.
ayat-ayat hasil pemikiran dangkal manusia.
yang terkadang mereka berkata Allah adalah Tuhan (Rabb) kami.
Tapi hati mereka berpaling akan Tauhid Uluhiyah (Allah sebagai sesembahan) dan Tauhid Mulkiyah (Allah sebagai penguasa).
Sehingga kekuasaan menjadi di tangan rakyat.

Sudahlah. Intinya bukan akan membahas si Anak tiri ini.
Tapi Khilafah.
Khilafah adalah sistem kepemimpinan Islam.
Tapi apakah ia solusi.
Jawabnya :
Ia tidak akan menjadi sebuah solusi, jika syarat khilafah ini tak terpenuhi.

masih ingatkah dengan seorang khalifah (pemimpin dalam sistem khilafah) yang ketika seorang menterinya berkata padanya, "Wahai khalifah, sesungguhnya rakyatmu sedang kelaparan"
maka ia menjawab, "Biarlah sebentar, Burung peliharaankusedang lepas dari sangkar, dan aku belum menemukannya"
atau ingatkah engkau sejarah munculnya aladin dan dongeng 1001 malamnya.

bukankah itu adalah sistem khilafah.

Bukan saya tidak percaya dengan khilafah.
Bahkan saya sangat percaya Khilafah akan tegak.
Namun sekali lagi, khilafah bukan solusi.
Khilafah adalah satu dari 7 tahap yang akan di lalui umat ini.
dimana target kita adalah Tegaknya kalimat Tauhid.
dimana tidak ada lagi kalam yang lebih tinggi kecuali kalam Allah.

Khilafah akan muncul dari masyarakat muslim yang berusaha kaffatan fid diin
Khilafah adalah kesatuan barisan ummat Islam setelah mencapai masa Futuh.
Masa futuh, seperti futuh yang dahulu.

karena khilafah kami adalah khilafah minhaju nubuwah (Kenabian Muhammad),
bukan nubuwah selain Muhammad SAW.
dengan ketegakan syariat seperti masa khilafah rasyidah, dengan fase nubuwah.
bukan seperti fase Khilafah  Rasyidah ataupun setelahnya.

Wallahu A'lam Bi Showab.
Share:

0 komentar: