Opium | Mujahid | Pribumi


Kata Wallace, Orang pribumi itu akan bekerja untuk mencukupi kebutuhan saja. Mereka akan cenderung malas jika tidak ada pemicu atau pemaksa. Itulah salah satu sebab dikenalkannya Opium dan Kerja Paksa di Jawa.
Orang-orang yang sudah candu, ia akan senantiasa mengeluarkan apa yang ia miliki untuk mendapatkan dzat pecandu (Opium). Seiring waktu banyak yang mengkonsumsi candu sehingga mereka harus membayar dengan hasil tani atau bahkan calon hasil tani.
Opium lebih bekerja lagi dikalangan Keraton, termasuk Yogya saat itu. Orang-orang keraton banyak yang terpengaruh budaya barat sejak itu. Bahkan diceritakan oleh Agus Sunyoto salah satu panglima pasukan Pangeran Diponegoro pun sampai tidak mendapat kepercayaan dari Pangeran karena ia adalah pecandu. Namun ia gigih membersamai Pangeran meski yang lain (kiai Maja, Sentot, dll) telah meninggalkan Pangeran.
Ada satu kaum yang mereka dijaga Allah agar tidak terpengaruh candu dan tetap dapat berjihad. Mereka adalah kaum Santri yang dijaga Allah melalui fatwa para kiai bahwa Opium adalah Haram. Sehingga dalam sejarah, kontribusi Pesantren begitu besar dalam perjuangan Nusantara.
Share:

0 komentar: