Mantiq ath Thair | Eagel View | Desa Tempurharjo

Terakhir ke Ponorogo, tidak lupa mampir ke toko kitab. Kemudian pemilik toko menawarkan sebuah kitab "Mantiq ath Thair" karya Attar. Sebuah kitab yang mengajarkan kepada kita tentang bagaimana melihat dengan berbagai sudut pandang, atau dengan sudut pandang yang luas seperti burung yang terbang dan melihat sesuatu.
"Ada sebuah kisah dalam kitab ini, yaitu kisah perjalanan 30 burung mencari keberadaan Seekor Burung Legenda Simorgh yang mampu menyelesaikan berbagai masalah. Sampai di Gunung Qaf tinggal satu burung yang sampai disana yaitu Baqa dan ternyata di Qaf, Legenda itu tidak ada. Akhirnya Baqa tinggal disana, dan Baqa itulah yang menjadi sang Legenda." Begitu kata Ust Ibrahim dalam Macapat Syafaat kemarin malam. Ya saya ceritakan ini, karena saya sendiri belum membeli kitab tersebut.
Desa Tempurharjo saat ini tengah mencari pemimpin baru, dimana ibarat semua warga adalah para burung, lalu beberapa perwakilan akan menjadi burung yang melalui perjalanan untuk menjadi sang Legenda itu sendiri, menjadi Kepala Desa Tempurharjo. Dan hanya satu yang akan menjadi.
Share:

0 komentar: