Soleboh | Mustika tak Dicuri

Setelah mencari-cari keberadaan Mustika Asta Praja, ternyata selama ini ia tak hilang, melainkan ada seorang warga Kademangan yang dengan sengaja menginginkan Mustika itu tak lagi di Kademangan. Siapa warga itu, sumber pun tidak mengetahuinya.
Dengan nada marah, berlagak seorang intel, Soleboh berkata, "Kamu tahu Kademangan ramai, kacau, karena kehilangan Mustika ini.?"
Pemegang Mustika itu menjawab, "Tidak, aku tidak tahu, aku bukan warga Kademangan."
"Lalu darimana kamu memperoleh Mustika itu?"
"Aku tidak mencurinya"
"Aku tanya, kamu bagaimana memperolehnya?"
"AKU TIDAK MENCURI"
Dengan jengkel, Soleboh merubah pertanyaan, "Kamu dapat ini dari siapa?"
"Dari seorang pemuda Kademangan"
"SIAPA?"
"Tidak tahu."
"Bagaimana kamu tahu dia seorang warga Kademangan?"
"Yang jelas ia memakai baju yang hanya dimiliki pemuda Kademangan"
"Lalu mengapa kau masih menyimpannya"
"Sejak Mustika ini disini, Padukuhan terasa semakin aman dan tentram."
"Itulah sebab kami ingin mengambilnya kembali"
"Tidak bisa, anda disini hanya berdua, dan kami banyak warga Padukuhan disini"
"Kami ingin Kademangan kembali damai"
"Jika demikian bikin lagi Mustika yang baru, bukankah kamu pakarnya Tapa Brata, seharusnya kamu bisa bikin yang baru."
"Aku tidak yakin Mustika buatanku akan mampu bertuah."
"Carilah Wahyu Cakraningrat, dan semayamkan dewa dari Wahyu itu kedalam Mustika buatanmu, itu pesan sesepuh Padukuhan yang Waskita dan mengetahui masalah ini akan terjadi"
Share:

0 komentar: