Soleboh | Kembali ke Kademangan 2

Setelah hadirnya utusan itu, Soleboh istirahat dari perjalananya mencari remah-remah sejarah orang Jawa ke Kadipaten lain dan Negeri lain. Ia putuskan kembali ke Kademangan. Setidaknya di Kademangan nanti ia bisa bersama para sesepuh untuk mencoba mencari tahu resep sejarah "Historiografi" atau sebatas resep "Legenda", pikirnya.
Lalu Soleboh menganjakku bergegas untuk segera kembali ke Kademangan. Kami berjalan kembali, tapi tak kulihat ada tatap kecewa dalam diri Soleboh sebab belum mendapat rempah apapun dan sudah kembali. Begitu ikhlas kulihat Soleboh mengikuti alur taqdir Tuhan.
"Nak Soleboh" Sapa seorang tua yang tiba-tiba. Aku sangat kaget akan kehadirannya. Tapi aneh, mungkin karena ketenangan hati Soleboh. Sama sekali tidak kulihat kekagetan dalam diri Soleboh.
"Kula Kiai" Jawab Soleboh.
"Bersegeralah kamu mendapatkan atau membuat Mustika Asta Praja. Atau Kademangan akan semakin kacau. Akan ku bantu kau dalam doaku dan akan kubantu dengan Ajian Sepi Angin agar langkahmu semakin cepat. Segeralah Nak Soleboh."
"Sendika Dhawuh Kiai"
Dan seketika tak kulihat lagi sosok itu.
Share:

0 komentar: