Soleboh | Konspirasi Peledakan Mercon Naga dan Balon Hijau di Kadipaten Soleboh

Sudah lama aku tak berkunjung ke Kadipaten. Tapi sempat terdengar kabar di telingaku, ketika di Kademangan Soleboh hampir menyelesaikan pembuatan Mustika Hasta Praja, terjadi insiden peledakan Mercon Naga dan Balon Hijau. Peledakan ini berujung pada kericuhan masyarakat Kadipaten Nurwantoro.
Mayoritas masyarakat Nurwantoro menganggap suara ledakan itu adalah bentuk penistaan agama. Dan mayoritas telah tahu ini berkaitan dengan konspirasi. Konspirasi peledakan Mercon Naga dan Balon Hijau ini tentu terjadi karena ada yang menyulut Mercon dan efeknya adalah pada meletusnya Balon Hijau. Lalu masyarakat beramai ramai membuang hujatan dan tuntutan di tempat tempat sampah. Hingga tempat sampah itu meluap.
Hujatan dan cacian terjadi terhadap Mercon dan sedikit pada Balon itu. Tuntutan yang mulanya hanya ada di tempat tempat sampah kini akan segera memenuhi jalan jalan. Dan yang sering muncul dalam benak adalah Siapa pemantik Mercon ini, Apa keinginan pemantik Mercon ini. Apakah suara ledakan itu sesuai dengan keinginan si pemantik?
Kiai Sahid pernah berkata, Yang namanya pemantik Mercon selalu ingin suara yang besar atas Mercon yang meledak. Tapi bagaimanapun, pemantik Mercon tidak bisa mengatur suara ledakan Mercon maupun Balon itu. Berbeda dengan Pembuat Mercon dan Balon, ia akan memperhitungkan dengan teliti tingkat ledakan Mercon maupun Balon
Sebentar lagi Si Mercon akan segera jadi buli bulian di jalanan. Dan Si Pemantik akan tetap tidak ketahuan siapa orangnya dan akan menyusun rencana berikutnya agar produk produk Naga tetap bisa membanjiri Kadipaten.
Dan kalaupun Mercon nanti diadili sesuai tuntutan, maka Pemantik telah siap dengan rencana baru. Dan mungkin akan bermain dengan Balon yang rupa-rupa warnanya, namun dari sekian Balon, Balon Hijau akan jadi sasaran lagi.
Share:

0 komentar: