Dalam bahasa geologi, dataran rendah ditengah kabupaten Wonogiri disebut sebagai Formasi Baturetno. Formasi Baturetno ini dalam sejarah Jawa disebut sebagai Sembuyan. Namun demikian saya belum pernah tahu dimana itu desa, atau dusun yang disebut sebagai Sembuyan. Hingga saat ini, orang-orang yang tinggal dataran rendah ini oleh orang-orang sepuh dari atas (Pa-syaikh-an) dan sekitar disebut sebagai "Wong mBuyan".
Sembuyan merupakan pusat Islam pertama di Wonogiri. Terkait waktu, Sembuyan menjadi pusat penyebaran Islam di Wonogiri sejak Masjid Demak belum dibangun. Masjid Tiban di Sembuyan didirikan para Wali pada 1401 Saka atau 1479 Masehi. Waktu itu para Wali masih mencari Kayu Jati untuk pembangunan masjid Demak.
Saat ini, formasi
ini hampir di dominasi dengan daerah Waduk Gajah Mungkur. Waduk ini
dibangun pada era 80an. Akibat pembangunan waduk ini, masyarakat
Sembuyan kini telah tersebar di berbagai pulau di Indonesia. Mereka
bertransmigrasi ke berbagai daerah, dan terbanyak adalah ke Sumatera.
Semoga saja, masyarakat Sembuyan masih menjadi dai-dai penyebar agama
Islam di daerah baru mereka.
0 komentar:
Posting Komentar