Soleboh | Pekerjaan Mengabdi

Ki Sahid memulai pengajian dengan bercerita,
" Nurwantoro itu tidak akan ada jika tidak ada Lila Palilah Gusti Kang Murbeng Dumadi dan tidak akan ada jika tidak ada Bangsa Jawa. Maka dirimu sebagai orang Jawa semestinya memakai Patrap orang Jawa. Mengenai pekerjaan dan pengabdian. Kita juga harus menilik bagaimana Para Wali yang juga Mursyid di berbagai Tariqah. Pekerjaan dan pengabdian itu akan menyangkut tentang Kastamu. Kasta itu ada 7 bagi orang Jawa. Yang pertama Brahmana atau Ngulama, yaitu kastanya para Kiai, Ilmuwan, Sarjana, Syaikh, Ustadz dan mereka yang terpelajar. Dibawah Ngulama ada Umara atau Ksatria, yaitu mereka yang ikhlas dijalan pembelaan negara. Dibawahnya ada para Waisya yaitu para petani, nelayan, pedagang. Kemudian Sudra dan MahaSudra, Sudra yaitu orang yang bekerja dengan orientasi Uang, Sedang MahaSudra lebih rendah kastanya dari Sudra karena mereka suka menumpuk harta. dan tiga terbawah berurutan adalah Candala, Mlica dan Tuca. Kamu tahu Pandhita Drona tidak Boh?... Boh?"
Soleboh tersentak bangun, tidak bisa menahan rasa ngantuknya dalam mendengar ceramah gurunya itu. Sikunya digerakkan dan lengannya memoles ujung bibirnya ke ujung yang lain. Lalu jemarinya mengucek matanya.
"Bagaimana Ki?"
"Kamu tidur Boh?
"Tidak Ki, Wudhu saya belum batal. Tadi Ki Sahid matur apa?"
"Kamu tahu Pandhita Drona?"
"Tahu Ki, dia Pandhita Licik yang mengabdi dengan ilmunya kepada Raja Astina."
"Durna itu sebenarnya Pandhita yang Gung Binathara, dihormati dan disegani dalam kisah Aslinya dalam Mahabarata. Tapi dalam pandangan Sufi, Pandhita itu tidak pantas mengabdi pada kasta bawahnya. Sehingga Kanjeng Sunan Kali merubahnya dengan gambaran Negatif tadi. Mengabdikan ilmu itu ada tempatnya. Kalau mau mengabdi, Mengabdilah pada Tuhanmu dan pada Negaramu, jangan kepada Rajamu, Adipatimu."
"Lha terus bagaimana saya mencukupi kebutuhan hidup dan keluarga Ki kalau di suruh mengabdi?"
"Belajarlah Berdagang, Berternak, Nabi-nabimu pernah melakukan itu, tapi kamu juga punya pilihan lain, Bertani. Karena Jawa itu pulau Kesuburan Pulau Jawawut."
Share:

0 komentar: